Imbuhan Ke-an : Pengertian, Fungsi, Makna, dan Contohnya

Imbuhan Ke-an : Pengertian, Fungsi, Makna, dan Contohnya

Tutorilmu.id. Imbuhan atau afiksasi adalah morfem terikat yang kegunaannya dalam bentuk dasar untuk membentuk kata.

Hasil dari pengimbuhan tersebut yaitu kata berimbuhan atau kata turunan. Kata berimbuhan adalah kata yang telah mengalami proses pengimbuhan atau (afiksasi).

Dalam bahasa Indonesia, Imbuhan umumnya digabungkan sebagai awalan, sisispan, & gabungan. Afiks merupakan bunyi yang berbeda yang ditambahkan ke kata dasar buat mengganti kata dasar atau buat membagikan arti.

Baca : Imbuhan : Pengertian, Fungsi, Jenis , dan Contohnya

Imbuhan ke-an tidak pernah berubah bentuknya dalam kondisi yang mana pun. Nama lain dari imbuhan ini yaitu imbuhan gabung atau konfiks.

Fungsi Imbuhan Ke-an

Fungsi dari imbuhan ke-an yaitu:
1. Membentuk kata sifat atau adjektiva
Fungsi ini terjadi ketika jenis kata sifat dihubungkan oleh afiks, yang menciptakan kata sifat baru dalam bentuk dan makna.
Contoh : keibu-ibuan, kekanak-kanakan, kebapak-bapakan

2. Membentuk kata kerja intransitif
Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak memiliki onjek. Fungsi imbuhan ini muncul ketika kata benda atau kata kerja bergabung dengan imbuhan. Bentuk kata benda atau kata kerjanya adalah kata-kata yang dapat digunakan sebagai predikat kalimat.
Contoh : kehujanan, kelaparan, ketakutan, ketiduran.

3. Membentuk kata kerja konkret
Fungsi dari imbuhan ini adalah pembentukan kata benda konkret atau benar benar ada, berwujud, dan dapat terlihat indra .
Contoh : kecamatan, kedutaan, kerajaan

4. Membentuk kata kerja abstrak
Fungsi dari imbuhan ini adalah pembentukan kata benda abstrak atau tidak berbentuk/tidak berwujud .
Contoh : keberanian, kepandaian, kelemahan

Makna Imbuhan Ke-an

 

Imbuhan ke-an mengandung beberapa makna menurut kata pembentuknya, antara lain, menyatakan:
1. hal atau keadaan, misalnya pada kata keberanian, kecantikan, kepandaian, dan sebagainya.
2. agak atau terlalu, misalnya pada kata keasinan, kelelahan, kebesaran, dan sebagainya.
3. terkena, misalnya pada kata kehujanan, kepanasan, kejatuhan, dan sebagainya.
4. tempat, misalnya pada kata kelurahan, kediaman, kedutaan, dan sebagainya
5. menyerupai atau memiliki sifat seperti, misalnya pada kata kekanak-kanakan, keibu-ibuan, kebarat-baratan, dan sebagainya.
6. sangat merasakan, misalnya pada kata kesakitan, kedinginan, kelaparan, dan sebagainya.
7. Perbuatan tidak disengaja, misalnya pada kata ketinggalan, kemasukan, kejatuhan, dan sebagainya.
8. kumpulan, misalnya pada kata kepulauan

Contoh Kalimat

1. Dahuku daerah kerajaan banyak terdapat di pulau Jawa.
2. Tubuh Naura basah kuyup dalam kehujanan ke sekolah.
3. Bima sangat ketakutan saat melewati kuburan.
4. Seliruh kekayaannya berasal dari warisan orang tua.
5. Nasi goreng ini keasinan.
6. Aris  menjadi  kebanggaan keluarganya.
7. Tempat tinggal itu berwarna hijau keputihan.
8. Kebanyakan pasien Covid 19 menolak isolasi di rumah sakit.
9. Aku akan selalu mengingat kebahagiaan saat bersamamu.
10. Kedekatan antara keduanya sudah terjalin sejak di SMA.

Demikian ulasan tentang Imbuhan Ke-an : Pengertian, Fungsi, Makna, dan Contohnya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan