Kaidah atau Pedoman Penulisan Soal Pilihan Ganda (PG)

Kaidah atau Pedoman Penulisan Soal Pilihan Ganda (PG)

Tutorilmu.id. Kaidah penulisan soal merupakan pedoman atau petunjuk dalam penulisan soal, sehingga soal mampu menjaring informasi yang diperlukan dan dapat berfungsi dengan maksimal.

Pada umumnya, soal yang guru atau pendidik buat ada dua macam  yaitu soal pilihan ganda dan soal uraian

Bentuk soal  pilihan ganda adalah suatu soal yang jawabannya  harus peserta didik pilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan.

Keunggulan bentuk soal pilihan ganda antara lain yaitu dapat diskor dengan mudah, cepat, serta objektif, dan dapat mencakup ruang lingkup bahan atau materi  yang luas, tepat untuk ujian yang pesertanya sangat banyak

Baca : Teknik Menulis Soal Pilihan Ganda dalam MS Word 

Di dalam membuat soal-soal pilihan ganda perlu memperhatikan beberapa kaidahnya, agar soal dapat sesuai dengan tujuannya dan berkualitas.

Kaidah penulisan soal pilihan ganda dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu kaidah yang menyangkut materi, kaidah yang menyangkut konstruksi, dan kaidah yang menyangkut bahasa.

1. Kaidah Materi

 

Kaidah materi dalam penulisan soal pilihan ganda yaitu,
a. Soal harus sesuai dengan indikator
Soal harus menanyakan perilaku dan materi yang hendak diukur sesuai dengan tuntutan indikator.

b. Pilihan jawaban harus homogen dan logis
Semua pilihan jawaban harus berasal dari materi yang sama seperti yang yang terdapat dalam  pokok soal, penulisannya harus setara dan semua pilihan jawaban harus berfungsi.

c. Setiap soal harus memiliki satu jawaban benar
Satu soal hanya mempunyai satu kunci jawaban, apabila terdapat beberapa jawaban yang benar, kunci jawaban adalah jawaban yang paling benar.

2. Kaidah Konstruksi

Kaidah kontruksi yang harus menjadi perhatian antara lain yaitu,
a. Perumusan pokok soal  harus jelas dan tegas
Materi yang hendak  ditanyakan harus jelas, tidak menimbulkan pengertian atau penafsiran yang berbeda dengan maksud soal dan hanya mengandung satu permasalahan untuk setiap nomor.

b. Bahasa komunikatif
Penggunaan bahasa dalam soal harus komunikatif, sehingga mudah  peserta didik mengerti. Soal dan pilihan jawaban adalah pernyataan yang perlu saja. Artinya jangan mencantumkan rumusan atau pernyataan yang sebetulnya perlu.

c. Pokok soal tidak memberikan petunjuk ke arah jawaban benar
Pada pokok soal jangan sampai terdapat kata, frase, atau ungkapan yang dapat memberikan petunjuk ke arah jawaban yang benar.

d. Pokok soal jangan mengandung pernyataan negatif ganda
Pokok soal jangan sampai terdapat dua kata atau lebih yang mengandung arti negatif. Hal ini untuk mencegah terjadinya kesalahan penafsiran siswa terhadap arti pernyataan.

e. Pilihan jawaban harus homogen dan logis
Semua pilihan jawaban harus berasal dari materi yang sama seperti yang tercantum  pada pokok soal, penulisannya harus setara dan semua pilihan harus berfungsi.

f. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama
Adanya kecenderungan peserta didik memilih jawaban yang paling panjang, karena seringkali jawaban yang yang lebih panjang lebih lengkap dan merupakan kunci jawaban.

g. Pilihan jawaban tidak boleh mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban di atas benar” atau “Semua pilihan jawaban di atas salah”.

i. Pengurutan angka dari nilai kecil ke terbesar atau sebaliknya
Pengurutan jawaban berupa angka dengan cara dari nilai angka paling kecil ke nilai angka paling besar atau sebaliknya, dan pengurutan waktu berdasarkan kronologis waktunya.

j. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya pada soal harus jelas dan berfungsi
Apa saja yang menyertai suatu soal yang ditanyakan harus jelas, terbaca, dapat peserta didik mengerti.

k. Butir soal sebaiknya tidak tergantung pada jawaban butir soal sebelumnya
Ketergantungan pada soal sebelumnya menyebabkan peserta didik yang tidak dapat menjawab benar soal pertama tidak akan dapat menjawab benar soal berikutnya.

3. Kaidah Bahasa

Kaidah kebahasaan dalam penulisan soal pilihan ganda antara lain yaitu,
a. Setiap butir soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
b. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat (daerah tertentu), apabila soal tersebut akan siswa kerjakan untuk beberapa daerah atau nasional.
c. Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian, letakkan kata atau ftase tersebut pada pokok soal.

Demikian Ulasan tentang Kaidah atau Pedoman Penulisan Soal Pilihan Ganda (PG). Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan