Mengenal alur atau plot dalam Sebuah Cerita

Mengenal alur atau plot dalam Sebuah Cerita

Tutorilmu.id. Di dalam karya sastra, terdapat unsur intrinsik yang membangun karya tersebut. Salah satu unsur intrinsik yang penting dan tidak boleh dilewatkan adalah alur cerita atau plot.

Fungsi dari alur cerita atau plot adalah untuk memberikan pemahaman kepada pembaca tentang bagaimana suatu peristiwa dapat berhubungan dengan peristiwa lainnya.

Alur cerita atau plot juga dapat mengungkapkan mengapa dan bagaimana sebuah peristiwa atau konflik di dalam cerita terjadi.

Baca : Teks Narasi : Ciri-Ciri, Unsur Kebahasaan, Jenis, dan Cara Penulisannya

Untuk lebih memahami alur cerita atau plot, berikut informasi selengkapnya.

Pengertian Alur

Alur cerita atau plot adalah struktur rangkaian kejadian-kejadian dalam sebuah cerita yang disusun secara kronologis.

Alur mengatur bagaimana tindakan-tindakan yang terdapat dalam cerita harus berkaitan satu sama lain, seperti bagaimana suatu peristiwa berkaitan dengan peristiwa lainnya, lalu bagaimana tokoh yang digambarkan dan berperan di dalam cerita yang seluruhnya terkait dengan suatu kesatuan waktu.

alur cerita atau plot ialah rangkaian peristiwa yang dihubungkan oleh sebab akibat peristiwa yang satu dengan yang lainnya dalam cerita.

Pengertian alur cerita menurut KBBI merupakan plot yang artinya jalan atau alur cerita yang terdapat di dalam novel, sandiwara, dan sebagainya.

Menutut Aminudin, alur merupakan rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalani suatu cerita bisa berbentuk dalam rangkaian peristiwa yang berbagai macam.

Alur atau Plot ialah struktur rangkaian kejadian dalam cerita yang disusun sebagai sebuah interelasi fungsional yang sekaligus menandai urutan bagian-bagian dari keseluruhan fiksi “semi”.

Rusyana mengemukakan bahwa alur bukan sekedar urutan cerita dari A sampai Z, melainkan merupakan hubungan sebab-akibat peristiwa yang satu dengan peristiwa yang lain di dalam cerita.

Unsur-Unsur Alur

Secara umum unsur-unsur alur dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengenalan Cerita
Pada bagian ini pengarang akan memperkenalkan tokoh utama, penataan adegan cerita dan hubungan antar tokoh yang terdapat dalam cerita.

2. Awal Konflik
Pada bagian ini pengarang atau pembuat cerita akan memunculkan bagian-bagian dalam cerita yang dapat menimbulkan permasalahan.

3. Menuju Konflik
Pengarang cerita akan meningkatkan permasalahan yang dialami oleh tokoh.

4. Konflik Memuncak Atu Klimaks
Pada bagian ini merupakan puncak permasalahan yang dihadapi oleh tokoh, pada bagian ini juga tokoh dalam cerita akan dihadapkan dalam penentuan akhir yang akan dialaminya, keberhasilan atau kegagalan biasanya menjadi penentuan nasib tokoh dalam cerita.

5. Penyelesaian Atau Ending
Akhir dari cerita pada bagian ini akan menjelaskan bagaimana nasib tokoh dalam cerita tersebut apakan endingnya bahagia, buruk ataupun menggantung.

Jenis Alur

1. Alur Maj/Progesi

Merupakan sebuah alur yang memiliki klimaks di akhir cerita dan merupakan jalinan/rangkaian peristiwa dari masa kini ke masa lalu yang berjalan teratur dan berurutan sesuai dengan urutan waktu kejadian dari awal sampai akhir cerita, disebut juga alur krognitif tahapannya: awal, perumitan, klimaks, antiklimaks, akhir.

2. Alur Mundur/Regresi

Merupakan sebuah alur yang menceritakan tentang masa lampau yang memiliki klimaks di awalm cerita dan merupakan jalinan/rangkaian peritiwa dari masa lalu ke masa kini yang disusun tidak sesuai dengan urutan waktu kejadian dari awal sampai akhir cerita disebut jug alur tak krognitif tahapannya: akhir, antiklimaks, klimaks, peruwitan, awal.

3. Alur Sorot Balik/Flashback

Merupakan alur yang terjadi karena pengarang mendahulukan akhir cerita dan setelah itu kembali ke awal cerita. Pengarang bisa memulai cerita dari klimaks kemudian kembali ke awal cerita menuju akhir. Tahapannya: klimaks, antiklimaks, akhir, peruwitan, awal.

4. Alur Campuran /Maju-Mundur

Merupakan alur yang diawali klimaks, kemudian melihat lagi masa lampau dan dilanjutkan sampai pada penyelesaian yang menceritakan banyak tokoh utama sehingga cerita yang satu belum selesai kembali ke awal untuk menceritakan tokoh yang lain. Disebut juga alur maju-mundur tahapannya: klimaks, peruwitan, awal, antiklimaks, penyelesaian.

5. Alur Klimaks

Merupakan alur yang susunan peristiwa menanjak dari peristiwa biasa meningkat menjadi penting yakni lebih menegangkan.

6. Alur Antiklimaks

Merupakan alur yang susunan peritiwanya makin menurun dari peristiwa menegangkan kemudian menjadi kendor dan berakhir dengan peritiwa biasa.

7. Alur Kronologis

Merupakan alur yang susunan peristiwanya berjalan sesuai dengan urutan waktu, dalam alur ini terdapat hitungan jam, menit, detik, hari dan sebagainya.

Demikian tentang Mengenal alur atau plot dalam Sebuah Cerita. Semoga bermanfaat. 

Tinggalkan Balasan