Pertanyaan yang Sering Muncul (FAQ) Seputar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Pertanyaan yang Sering Muncul (FAQ) Seputar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Amongguru.com. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul (FAQ) seputar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Pertanyaan yang Sering Muncul (FAQ) seputar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini berisi pertanyaan-pertanyaan tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilengkapi dengan jawabannya  untuk memberikan pemahaman secara lengkap tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.

Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.

FAQ Seputar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

FAQ Seputar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
FAQ Seputar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Mengapa projek penguatan profil pelajar Pancasila membutuhkan alokasi waktu tersendiri?

Untuk peserta didik sampai pada kompetensi dan karakter yang terdapat dalam profil pelajar Pancasila, perlu penguatan selain di intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan program lainnya.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila dilaksanakan dengan melatih peserta didik untuk menggali isu nyata di lingkungan sekitar dan berkolaborasi untuk memecahkan masalah tersebut. Oleh karena itu, alokasi waktu tersendiri sangat dibutuhkan guna memastikan projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dapat berjalan dengan baik.

Mengapa pembelajaran melalui projek disebut sebagai “penguatan profil pelajar Pancasila”?

Di satuan pendidikan, profil pelajar Pancasila perlu dikembangkan melalui berbagai strategi yang saling melengkapi dan menguatkan, yaitu budaya satuan pendidikan, kegiatan pembelajaran, dan kegiatan kokurikuler berupa pembelajaran melalui projek.

Dengan demikian, projek ini bukan satu-satunya metode melainkan penguatan upaya mengembangkan profil pelajar Pancasila.

Apa itu projek penguatan profil pelajar Pancasila?

Projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah sebuah pendekatan pembelajaran melalui projek dengan sasaran utama mencapai dimensi profil pelajar Pancasila. Peserta didik akan belajar menelaah tema-tema tertentu yang menjadi prioritas setiap tahunnya.

Apa saja perubahan yang timbul dengan adanya projek penguatan profil pelajar Pancasila?

Dengan adanya projek penguatan profil pelajar Pancasila, maka satuan pendidikan perlu mengalokasikan waktu agar guru bisa bekerja secara kolaboratif. Kolaborasi akan menjadi kunci sukses/tidaknya sebuah projek.

Di dalam pelaksanaan projek, guru-guru harus berkolaborasi secara lintas ilmu untuk merencanakan, memfasilitasi, dan menjalankan asesmen. Pada satuan PAUD, projek penguatan profil pelajar Pancasila memiliki tema-tema yang ditentukan pemerintah.

Tema-tema ini dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan. Pada setiap tahunnya, satuan pendidikan melaksanakan dua tema projek sehingga hal ini perlu masuk dalam pengorganisasian pembelajaran dalam kurikulum operasional satuan pendidikan.

Bagaimana implementasi projek profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan?

Projek penguatan profil pelajar Pancasila akan dijalankan terpisah dari mata pelajaran, namun mengambil sebagian waktu dari keseluruhan pembelajaran di satuan pendidikan.

Pada satuan PAUD, pelaksanaan projek profil pelajar Pancasila terintegrasi dengan kegiatan bermain-belajar harian dan dilakukan sekurang-kurangnya pada perayaan hari besar dan perayaan tradisi lokal.

Apakah projek penguatan profil pelajar Pancasila diampu oleh guru yang sama dengan guru mata pelajaran?

Projek penguatan profil pelajar Pancasila diajarkan secara kolaboratif (team teaching) oleh guru mata pelajaran dan guru kelas. Karena projek ini memiliki target utama pengembangan profil Pelajar Pancasila, maka semua guru, baik guru mata pelajaran maupun guru kelas perlu terlibat dalam perencanaan, pengajaran, dan asesmen. Di satuan PAUD, guru yang mengampu projek penguatan profil pelajar Pancasila sama dengan guru kelas.

Sejumlah 20-30% jam pelajaran dari setiap mapel dialokasikan untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Apakah projek tersebut akan diimplementasikan per mapel atau terintegrasi antar mapel?

Target utama projek ini adalah penguatan profil pelajar Pancasila sebagai tujuan jangka panjang pembelajaran. Oleh karena itu, tujuan projek ini tidak berkaitan langsung dengan konten/capaian pembelajaran dari mapel yang sedang dipelajari.

Di dalam implementasinya, guru kelas dan guru mapel berkolaborasi dan fokus pada pencapaian dimensi profil pelajar Pancasila dalam perencanaan dan fasilitasi kegiatan projek ini. Penentuan 20-30% alokasi waktu untuk projek tidak berlaku untuk satuan PAUD.

Di dalam rangkaian kegiatannya, peserta didik akan menggali pemahaman dan mencari solusi mengenai isu-isu yang dikemas dalam tujuh tema berdasarkan SDG di SD, SMP, SMA, SMK, dan sederajat serta empat tema di satuan PAUD.

Berbagai macam keterampilan dan pengetahuan akan dikembangkan untuk pendalaman isu, penyelesaian masalah, dan tidak dipisah-pisah dalam mata pelajaran.

Bagaimana bentuk pelaporan hasil projek profil?

Hasil projek penguatan profil pelajar Pancasila dilaporkan dalam rapor akhir tahun (semester 2) peserta didik. Format rapor tersebut berbeda dengan format hasil belajar intrakurikuler. Rapor hasil projek menggambarkan perkembangan subelemen profil pelajar Pancasila yang dipilih dalam tema projek di tahun ajaran.

Pada satuan PAUD, pelaporan hasil projek tidak terpisah dengan rapor intrakurikuler. Perkembangan projek dan dimensi profil ditunjukkan dalam portofolio anak.

Apakah bentuk laporan hasil belajar projek profil pelajar Pancasila per mata pelajaran?

Projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak terkait dengan mata pelajaran, sehingga bentuk laporannya tidak disusun per mata pelajaran.

Bagaimana jika peserta didik memilih tema projek penguatan profil pelajar Pancasila yang belum mereka pelajari dalam mata pelajaran (intrakurikuler)?

Tema-tema dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila mengajarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang kontekstual dan umum. Peserta didik berkesempatan untuk mengeksplorasi pengetahuan dan keterampilan tersebut meskipun mereka belum mempelajarinya dalam intrakurikuler.

Bahkan, projek yang mereka lakukan dapat menjadi pengetahuan awal yang mendorong mereka lebih siap untuk mempelajarinya lebih jauh dalam intrakurikuler.

Apakah projek penguatan profil pelajar Pancasila hanya menggunakan pembelajaran berbasis projek?

Projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak berarti pendekatan berbasis projek saja. Satuan pendidikan dapat menggunakan pendekatan lain seperti inkuiri, berbasis masalah, dan pendekatan lain yang sesuai digunakan untuk mengembangkan karakter dan kompetensi yang dituju di profil pelajar Pancasila.

Bagaimana cara membuat rancangan pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila?

Pengembangan modul projek profil diawali dengan mengidentifikasi dan memetakan kondisi serta kebutuhan peserta didik, lalu menentukan perancangan modul berdasarkan tahap kesiapan satuan pendidikan, selanjutnya Bapak/Ibu dapat memilih untuk merancang modul secara mandiri atau memodifikasi modul yang sudah ada.

Jika Bapak/Ibu memilih untuk merancang modul secara mandiri maka dapat dilakukan dengan cara menyusun tujuan, merancang asesmen, dan mengembangkan aktivitas.

Untuk informasi selengkapnya terkait pengembangan perencanaan pelaksanaan projek profil pelajar Pancasila dapat dilihat pada dokumen Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dapat diunduh pada laman kurikulum.kemdikbud.go.id/rujukan

Siapa yang menentukan koordinator projek penguatan profil pelajar Pancasila untuk diakui beban mengajarnya sebesar 2 (dua) jam pelajaran dalam Dapodik?

Kepala sekolah menetapkan koordinator projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Bolehkah satu rombel memiliki satu koordinator projek penguatan profil pelajar Pancasila?

Satu rombel diperbolehkan memiliki satu koordinator projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan ekuivalensi 2 (dua) jam pelajaran tatap muka.

Siapa guru yang bertanggung jawab untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila?

Semua guru pengampu mata pelajaran yang jam pelajarannya dialokasikan juga untuk pelaksanaan projek penguatan profil bertanggung jawab melaksanakan projek penguatan profil.

Apa yang dimaksud dengan profil pelajar Pancasila?

Profil pelajar Pancasila adalah profil lulusan yang bertujuan untuk menunjukkan karakter dan kompetensi yang diharapkan diraih dan menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila peserta didik dan para pemangku kepentingan.

Apa yang dimaksud dengan dimensi profil pelajar Pancasila?

Dimensi profil pelajar Pancasila adalah karakter dan kompetensi fondasi yang perlu dikembangkan satuan pendidikan untuk peserta didik. Dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila adalah (1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, (2) berkebinekaan global, (3) bergotong-royong, (4) mandiri, (5) bernalar kritis, dan (6) kreatif.

Sebagai contoh, mampu mengelola waktu belajar dan merancang strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan belajar adalah sikap yang terbangun sebagai hasil dari perkembangan dimensi mandiri.

Apa fungsi profil pelajar Pancasila?

Profil pelajar Pancasila berguna sebagai kompas bagi pendidik dan pelajar Indonesia. Profil pelajar Pancasila menjabarkan tujuan pendidikan nasional secara lebih rinci terkait cita-cita, visi misi, dan tujuan pendidikan ke peserta didik dan seluruh komponen satuan pendidikan.

Profil pelajar Pancasila memberikan gambaran yang ingin dituju mengenai karakter dan kemampuan pelajar Indonesia. Segala pembelajaran, program, dan kegiatan di satuan pendidikan bertujuan akhir ke profil pelajar Pancasila, sehingga pendidik dan pelajar mengetahui apa harapan negara terhadap hasil pendidikan dan berusaha mewujudkannya bersama.

Apa pengaruh profil pelajar Pancasila ke pembelajaran di kelas>

Setiap mata pelajaran, program, dan kegiatan di satuan pendidikan diharapkan mendukung ketercapaian profil pelajar Pancasila dengan memasukkannya dalam pembelajaran. Profil pelajar Pancasila juga akan diperkuat dengan pembelajaran berbasis projek dengan tema yang mendukung perkembangan kompetensi dan karakter yang dituju.

Pengaruh langsung dari profil pelajar Pancasila: adanya projek penguatan profil pelajar Pancasila sejak jenjang PAUD sampai dengan SMA/SMK, dan di SLB.

Pengaruh tidak langsung kepada satuan pendidikan adalah adanya Asesmen Nasional, khususnya survei lingkungan belajar dan survei karakter merupakan metode untuk memantau lingkungan belajar yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

Apakah perbedaan profil pelajar Pancasila dengan nilai-nilai dalam Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)?

PPK adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olahraga. Pentingnya Pendidikan Karakter ditunjukkan dan dikuatkan dalam profil pelajar Pancasila dengan menjadikannya sebagai arah karakter yang dituju dalam pendidikan Indonesia.

Jika projek penguatan profil pelajar Pancasila berjalan, bagaimana dengan program PPK yang sudah berjalan?

PPK tetap dapat berjalan sesuai kebutuhan dan pembiasaan di satuan pendidikan masing-masing yang terintegrasi dengan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dan Program PPK adalah usaha dan amanat kebijakan dari UU Sisdiknas dalam mengembangkan peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Pasal 3).

Di manakah nasionalisme dalam profil pelajar Pancasila?

Nasionalisme terbangun dari perwujudan dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila. Nasionalisme merupakan buah dari perkembangan dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia (yaitu akhlak bernegara), dimensi bergotong royong, juga dimensi berkebinekaan global.

Bagaimana mengukur ketercapaian profil pelajar Pancasila?

Projek profil pelajar Pancasila memiliki rapor tersendiri yang akan membantu rekam jejak ketercapaian profil pelajar Pancasila. Pada satuan PAUD sendiri tidak ada rapor khusus untuk projek profil pelajar Pancasila.

Rapor projek profil terintegrasi dengan laporan perkembangan CP dan diharapkan muncul di portofolio anak. Profil pelajar Pancasila merupakan tujuan akhir dari hasil pendidikan, sehingga satuan pendidikan juga seyogyanya tidak terburu-buru dalam mengukur ketercapaian profil, melainkan membangun kompetensi dan karakter tersebut secara konsisten dan melihat perkembangannya melalui penilaian projek.

Baca :

Demikian pertanyaan yang sering muncul (FAQ) seputar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Terima kasih sudah berkunjung ke Tutorilmu.id. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan