Sumber Belajar : Pengertian, Manfaat, Fungsi, dan Jenisnya
Tutorilmu.id. Dalam sebuah kegiatan belajar pasti memiliki acuan atau rujukan saat mempelajari suatu ilmu. Acuan atau jenis sumber belajar dapat untuk mempelajari ilmu sosial, ilmu alam, dan ilmu pasti.
Perkembangan pendidikan di era globalisasi ini menuntut pembelajar untuk selalu update dan mengetahui segala sesuatu pengetahuan pada suatu bidang.
Oleh karena itu, rujukan atau acuan ilmu tersebut haruslah memiliki keakuratan, kredibilitas serta mampu dipertanggungjawabkan.
Baca : 10 Kriteria Menentukan Media Pembelajaran yang Tepat
Secara umum pengertian sumber belajar adalah semua bahan yang dapat memberikan informasi baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang peserta didik pakai dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar atau kompetensi tertentu.
Sedangkan menurut Yusufhadi Miarso, Sumber belajar adalah segala sesuatu yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan, baik secara tersendiri maupun terkombinasikan dapat memungkinkan terjadinya belajar
Manfaat dan Fungsi Sumber Belajar
Manfaat Sumber Belajar
Dilansir dari panduankomputer.laptop-blogspot.com, Menurut Rohani manfaat sumber belajar antara lain meliputi:
1. Memberikan pengalaman belajar secara langsung dan konkret kepada pesert didik
2. Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi atau dilihat secara langsung dan konkret
3. Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada di dalam kelas
4. Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru
5. Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan (instruksional) baik dalam lingkup mikro maupun makro
6. Dapat memberi informasi yang positif, apabila diatur dan direncanakan pemanfaatannya secara tepat
7. Dapat merangsang untuk berpikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut.
Fungsi Sumber Belajar
1. Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik. Mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah.
2. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan cara mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuannnya.
3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan cara Merancangan program pembelajaran yang lebih sistematis. Mengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian.
4. Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan Meningkatkan kemampuan sumber belajar. Menyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit.
5. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu Mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit. Memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.
6. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan informasi yang mampu menembus batas geografis.
Jenis Sumber Belajar
Menurut Asosiasi Teknologi Komunikasi Pendidikan (AECT), sumber belajar adalah semua sumber (baik berupa data, orang atau benda) yang dapat untuk memberi fasilitas (kemudahan) belajar bagi siswa. Sumber belajar itu meliputi pesan, orang, bahan, peralatan, teknik dan lingkungan/latar.
Berdasarkan asal usulnya, jenis sumber belajar terbagi menjadi 2 yakni :
1. Sumber belajar yang dirancang (learning resources by design) yaitu sumber belajar yang memang sengaja dibuat untuk tujuan pembelajaran.
Contohnya adalah : buku pelajaran, modul, program audio, transparansi (OHT).
2. Sumber belajar yang sudah tersedia dan tinggal memanfaatkan (learning resources by utilization), yaitu sumber belajar yang tidak secara khusus dirancang untuk keperluan pembelajaran, namun pendidik dapat menemukan, memilih dan memanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Contohnya: pejabat pemerintah, tenaga ahli, pemuka agama, olahragawan, kebun binatang, waduk, museum, film, sawah, terminal, surat kabar, siaran televisi, dan masih banyak lagi yang lain.
Jenis-Jenisnya
1. Pesan (message)
Pesan adalah jenis sumber belajar berupa informasi pembelajaran yang dapat berupa ide, fakta,ajaran, nilai dan data. Di dalam pesan terdapat informasi pembelajaran yang akan disampaikan yang dapat berupa ide, fakta, ajaran nilai dan data.
2. Orang (people)
orang adalah manusia yang berperan sebagai pencari, penyimpan, pengolah, dan penyaji pesan. Contohnya guru, dosen, tutor, pustakawan, laboran, instruktur, widyaiswara, pelatih olah raga, tenaga ahli, produser, peneliti dan masih banyak lagi, bahkan termasuk peserta didik itu sendiri.
3. Bahan
Bahan merupakan perangkat lunak (software) yang mengandung pesan-pesan pembelajaran yang biasanya penyajiannya melalui peralatan tertentu. Contohnya, buku teks, modul, transparansi (OHT), kaset progam audio, kaset progam video, progam slide suara, programmed instruction, CAI (pembelajaran berbasis komputer), film dan lain-lain.
4. Alat
Alat adalah perangkat keras (hardware) untuk menyajikan pesan yang tersimpan dalam bahan. Contohnya, OHP, proyektor slide, tape recorder, video/CD player, komputer, proyektor film dan lain-lain.
5. Teknik
Teknik adalah prosedur atau langkah-langkah tertentu dalam menggunakan bahan, alat, lingkungan dan orang untuk menyampaikan pesan. Misalnya demonstrasi, diskusi, praktikum, pembelajaran mandiri, sistem pendidikan terbuka/jarak jauh, tutorial tatap muka dan sebagainya.
6. Latar/lingkungan
Latar atau lingkungan adalah situasi di sekitar terjadinya proses pembelajaran tempat peserta didik menerima pesan pembelajaran. Lingkungan dibedakan menjadi dua macam, yaitu lingkungan fisik dan lingkungan nonfisik.
Lingkungan fisik contohnya, gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium, aula, bengkel dan lain-lain. Sedangkan lingkungan nonfisik contohnya, tata ruang belajar, ventilasi udara, cuaca, suasana, lingkungan belajar dan lain-lain.
Klasifikasi yang lain terhadap sumber belajar adalah sebagai berikut:
1. Sumber belajar tercetak: buku, majalah, brosur, koran, poster, denah, ensiklopedia, kamus, booklet, dan lain-lain.
2. Sumber belajar noncetak: film, slides, video, model, audiocassette, transparansi, realia, objek dan lain-lain.
3. Sumber belajar yang berbentuk fasilitas: perpustakaan, ruangan belajar, carrel, studio, lapangan olahraga dan lain-lain.
4. Sumber belajar berupa kegiatan: wawancara, kerja kelompok, observasi, simulasi, permainan dan lain-lain.
5. Sumber belajar berupa lingkungan di masyarakat: taman, terminal, pasar, toko, pabrik, museum dan lain-lain.
Demikian informasi tentang Sumber Belajar : Pengertian, Manfaat, Fungsi, dan Jenisnya. Semoga bermanfaat.