Teks Deskripsi: Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri, Struktur, dan Jenisnya

Teks Deskripsi: Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri, Struktur, dan Jenisnya

Tutorilmu.id. Teks  deskripsi sudah tidak asing lagi bagi kita. Jenis teks ini bisa ditemukan di mana saja. Teks ini penyampaian sebuah objek dengan menggambarkan objek, tempat dan peristiwa tertentu dengan sangat rinci.

Secara etimologis, istilah deskripsi berasal dari bahasa latin yaitu ‘describere’ yang memiliki arti menggambarkan atau memberikan penjelasan mengenai sesuatu.

Menurut Henry Guntur Tarigan, deskripsi adalah tulisan yang bisa menggambarkan sebuah cerita dengan tujuan mengajak pembaca supaya bisa memahami, merasakan dan menikmati suatu objek di dalam teks, seperti aktivitas, emosi dan lain-lain.

Menurut Gorys Keraf, deskripsi adalah suatu tulisan yang penulis gunakan untuk menyampaikan suatu hal atau objek sehingga pembaca bisa seperti melihat sendiri objek yang digambarkan tersebut secara langsung.

Penulis teks deskripsi harus bisa memindahkan hasil perasaan, rincian wujud yang penulis gambarkan pada suatu hal atau objek.

Baca : Pengertian Teks, Jenis-jenis, dan Ciri-cirinya

Teks deskripsi juga memiliki tujuan yaitu untuk menggambarkan suatu hal yang berkaitan dengan pengalaman berdasarkan hasil pengamatan seluruh panca indera. Baik merasakan, mendengar, meraba dan melihat.

Dari situ penulis bisa menciptakan daya khayal pembaca sehingga mereka bisa merasakan langsung apa yang dibahas di dalam teks.

Tujuan teks deskripsi yakni merinci atau menggambarkan obyek dari sudut pandang penulis agar pembaca dapat merasakan, melihat, dan mendengar obyek yang dipaparkan dengan detail.

Untuk meraih tujuan ini, penulis bisa menggunakan majas guna menguatkan emosi penulis sehingga tersampaikan kepada pembaca.

Ciri-Ciri Teks Deskripsi

Teks ini memiliki ciri-ciri yang bisa memudahkan pembaca untuk mengenali jenis teksnya. Berikut adalah ciri-cirinya:

1. Berisi tentang penjabaran atau penggambaran pada suatu objek, misalnya benda, tempat, suasana dan lain-lain.

2. Berisi tentang penjelasan yang melibatkan seluruh panca indera, penglihatan, pendengaran, penciuman, sampai perabaan.

3. Berisi tentang pemaparan dari ciri-ciri fisik dan sifat suatu objek dengan secara rinci dan jelas.

4. Membuat pembaca seolah-olah bisa merasakan bahkan mengalami langsung kejadian yang penulis gambarkan di dalam teks.

5. Umumnya berisi kata-kata khusus untuk menggambarkan objek dengan serinci mungkin. 6. Teks deskripsi juga bisa menggunakan frasa yang mengandung kata benda.

7. Mengandung kata sifat yang berguna untuk menggambarkan.

8. Menggunakan kata kerja transitif dalam memberikan informasi suatu subjek.

9. Mengandung kata kerja perasaan dan pendapat yang bertujuan untuk mengungkapkan pandangan pribadi si penulis terhadap subjek yang  dia tuliskan.

10.Mengandung kata keterangan untuk memberikan informasi tambahan misalnya, dengan kencang, di lapangan, di sore hari, dan lain-lain.

11. Teks deskripsi mengandung bahasa kiasan atau metafora.

Struktur Teks Deskriptif

Teks deskripsi juga memiliki struktur dalam penulisannya, yaitu:

1. Identifikasi

Struktur identifikasi adalah bagian awal dari teks deskripsi yang berisi pengenalan nama objek, makna nama, lokasi, sejarah lahirnya, atau gambaran umum lainnya tentang objek yang penulis deskripsikan.

2. Deskripsi Bagian

Struktur deskripsi bagian adalah bagian yang menggambarkan kondisi objek dari sudut pandang penulis secara rinci. Penulis menggambarkan apa yang telah ia lihat, dengar, dan rasakan selama mengamati objek pilihannya. Jadi, pada bagian ini, penulis bisa menggambarkan tiap bagian yang ada di objeknya.

3. Simpulan/Kesan

Struktur simpulan/kesan adalah bagian yang berisi kesimpulan atau kesan dari hasil pengamatan penulis terhadap objek. Namun, bagian ini bersifat opsional. Artinya, boleh dituliskan ataupun tidak.

Jenis-jenis Teks Deskriptif

Berdasarkan isi teksnya, teks ini dibedakan lagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis teksnya.

1. Deskripsi subjektif, yaitu merupakan teks deskripsi yang menggambarkan suatu objek berdasarkan atas kesan yang penulis miliki.

2. Deskripsi Spatial, adalah teks deskriptif yang hanya menggambarkan objek seperti tempat, ruangan atau suatu benda.

3. Deskripsi objektif, adalah teks deskriptif yang menggambarkan objek sesuai dengan keadaan sebenar-benarnya, sehingga pembaca bisa membayangkan keadaan tanpa ada embel-embel dari opini penulis.

4. Deskripsi imajinatif, adalah teks yang berisi tentang gambaran atau lukisan suatu tempat berlangsungnya suatu kejadian. Penggambarannya harus melihat dari berbagai segi sehingga tempat tersebut bisa tergambar dengan jelas baik dalam pikiran pembaca maupun perasaannya.

5. Deskripsi faktual, adalah teks deskripsi yang menggambarkan suatu objek baik halal maupun orang dengan mengungkapkan identitasnya apa adanya, sehingga pembaca bisa membayangkan keadaan yang sebenar-benarnya.

Menulis Teks Deskripsi

Menulis teks deskripsi ada tahapan-tahapan yang bisa memudahkan penulis untuk menyusun teks deskripsi dengan baik. Berikut adalah tahapan-tahapannya.

1. Pertama-tama penulis harus memilih topik sebagai dasar untuk penggambaran dalam teks.

2. Penulis harus mengamati objek yang sudah dipilih.

3. Mengumpulkan data-data seperti angka, grafik, ilustrasi atau statistik.

4. Menetapkan pola pengembangan paragraf yang sesuai.

5. Menyusun kerangka paragraf yang terdiri dari gagasan awal.

6. Mengembangkan kerangka paragraf menjadi suatu paragraf yang utuh dengan menggunakan kalimat yang padu dan juga logis.

7. Memberi judul.

Demikian ulasan tentang  teks deskripsi: pengertian, tujuan, ciri-ciri, struktur, dan jenisnya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan